Pembuatan Baris
اِسْتِخْدَامُ وَسَائِلِ الإِقْناَعِ،
وَتَعْزِىزُمَبْدَاِيْ الثَوَابِ وَالعِقَابِ
تَعْلِيْمُ اْلأَبْنَاءِ حُبَّ اْلحَلاَلِ (كَالتَحَدُّثِ
فِيْمَا يَرْضَاااللهُ تَعَالَى، وَالْعَمَلُ اَلْحَلاَلُ، وَرِضَل الوَالِدَيْنِ
...) وَالاِبْتِعَدُ عَنِ الْحَرَامِ (كَغِيْبَةِ النَاسِ وَذِكْرُ
مَا يُكَرِهُنَ، أَو الإِسَاءَةِ
إِلَيْهِمْ وَلَوْ بِكَلِمَةٍ جَارِحَةٍ، وَالسَرِقَةُ، وَاْلِاحْتِيَالُ،
وَالْكَذِبُ، وَتَرُكُ الَّلِبَاسِ اَلشَّرْعِي لِلْنِسَاءِ، عُقُوْقُ
الوَالِدَيْنِ...) يَحْتَاجُ إِلَى وَسَائِلِ فِيْ التَرْبِيَةِ
وَالإِقْنَاعِ كَتَذْكِيْرِ اَلأبْنَاءِ، بِأَنَّ لِكُلِّ شَغْصٍ مَلَكَيْنِ
يَسْجِلَانِ مَا يَقُوْلُ وَماَ يَفْعَلُ: [مَّا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلاَّ
لَدَيْهِ رَقِيْبٌ عَتِيْدٌ] (سُوْرَةَ قَ:۱۸) فَلِمَ لاَ يَكُوْنُ كَلَامُنَّا
ذِكْرًا وَشُكْرًا وَخَيْرًا وَعَوْنًا وَإِبدَاعًا وَإِسْعَادًا لِلْنَفَسِ
وَلِلْاخَرِيْنَ، بَدَلَ مِنْ أَنْ يَكُوْنَ كَلاَمُ سُوْءٍ وَشَرٍّ وَإِيْذَاءٍ؟
Terjemahan
Khidmat Antara Bujukan,
Promosi Permulaaan Sebab Akibat
Mengajarkan Anak-anak mencintai hal-hal yang halal
(menyampaikan tentang apa-apa yang di ridhai oleh Allah Swt, melakukan yang
halal, dan ridha kepada kedua orang tua…). Dan menjauhi hal-hal yang haram
(menghibah orang lain dan mengginggat-inggat apa-apa yang dibenci atau
menyalahgunakan kepada mereka kalimat/ucapan jelek yang menyakiti, mencuri, menghayal, bohong, meninggalkan
pakaian yang syariah bagi perempuan dan melawan kedua orang tua…) diperlukan
kepada cara-cara dalam pendidikan dari rendah seperti menggingatkan anak-anak
sesungguhnya setiap manusia tercatat dua perkara. Apa yang dilakukan dan apa
yang dikatakan. [Tiada suatu ucapanpun yang diucapkanya melaikan ada di
dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir] (Al-Qur’an Surat Qaaf ayat 18)
maka tidak terjadi perkataan penginggat. Syukur, kebaikan, pelindung, pencegah,
dan pengembira untuk manusia generasi akhir, mengganti demi menjauhi perkataan buruk dan menjelaskan
penyakit atau musibah.
Intisari Terjemahan
Kita menyampaikan hal-hal yang halal kepada anak-anak
supaya mereka mencintainya dan menjalankannya ridha kepada ketetapan Allah swt
dan ridha kepada kedua orang tua dan sebaliknya kita juga memberitahukan kepada
anak-anak apa-apa yang haram supaya mereka menjauhinya seperti menghibah,
menggingat kejelekan orang lain, mengucapkan kata-kata yang menyakiti, mencuri,
tinggi anggan-angan, bohong dan bagi perempuan yang tida berpakaian syariah
serta melawan kedua orang tua. Mendidik
anak itu harus dimulai sejak kecil dengan menggingatkan mereka akan dua perkara
yaitu apa yang mereka lakukan dan apa yang mereka bicarakan semua ada
ketentuannya hal ini seperti terdapat dalam al-Qur’an Surat Qaaf ayat 18 yang
artinya “Tiada suatu ucapanpun yang diucapkanya melaikan ada di dekatnya
malaikat pengawas yang selalu hadir”. Maka dengan ini maka tidak adalagi
perkataan yang buruk sehingga terciptalah manusia yang bersyukur, pelindung dan
bermanfaat bagi seluruh umat manusia. Kemudian menjelaskan penyakit dan musibah
Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar